Beranda Wabup Garut: KOPRI PMII Harus Jadi Ruang Tumbuh dan Kepemimpinan Perempuan

Wabup Garut: KOPRI PMII Harus Jadi Ruang Tumbuh dan Kepemimpinan Perempuan

Oleh, Redaksi
3 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Foto bersama usai Harla KOPRI PMII ke-58

SuaraGarut.id — Wakil Bupati Garut, drg. Luthfianisa Putri Karlina, mengajak kader perempuan muda untuk terus berdaya, berperan aktif, dan menjadi agen perubahan dalam pembangunan daerah. Ajakan tersebut disampaikan dalam sambutan Wakil Bupati pada peringatan Harlah KOPRI (Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri) ke-58 yang mengusung tema “Perempuan Muda, Perempuan Berdaya”. Sambutan tersebut dibacakan oleh Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, pada Kamis (4/12/2025).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada KOPRI PMII Putri atas penyelenggaraan peringatan Harlah sebagai momentum refleksi sekaligus penguatan komitmen dalam pemberdayaan perempuan. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Garut, saya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada KOPRI PMII Putri yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” ucap Yayan saat membacakan sambutan Wabup.

Menurut Wakil Bupati, Harlah ke-58 bukan hanya penanda usia organisasi, tetapi juga perjalanan panjang perjuangan perempuan dalam pendidikan, sosial, dan gerakan kemasyarakatan. Tema yang diusung dianggap sangat relevan dengan kondisi zaman yang menuntut perempuan muda untuk semakin mandiri dan berperan strategis.

“Perempuan muda hari ini bukan hanya penerus generasi, tetapi juga penjaga nilai dan penggerak perubahan,” ujarnya.

Wakil Bupati juga menegaskan bahwa perempuan memiliki potensi besar dalam pembangunan daerah, termasuk dalam pelestarian daya lokal, penguatan karakter masyarakat, dan peningkatan peran perempuan di ruang publik. Ia meyakini bahwa PMII, khususnya KOPRI, dapat menjadi garda depan dalam membentuk generasi perempuan berintegritas.

“Kabupaten Garut memiliki kekayaan daya yang luar biasa, tetapi tidak akan bertahan tanpa keterlibatan aktif generasi muda, terutama perempuan yang memiliki sensitivitas, kreativitas, dan kepedulian tinggi,” demikian sambutannya.

Pemerintah Kabupaten Garut, lanjutnya, terus berkomitmen membuka ruang partisipasi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Perempuan, katanya, harus diberikan kesempatan yang sama untuk berpendapat, berkarya, dan terlibat dalam pengambilan keputusan.

“Kemajuan daerah tidak akan tercapai tanpa partisipasi perempuan yang kuat, cerdas, dan berdaya,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati mengajak seluruh kader KOPRI PMII untuk memperkuat kapasitas diri dan memperkokoh nilai-nilai gerakan perempuan. Ada empat pesan yang disampaikan, yaitu:

  1. Terus meningkatkan kapasitas pendidikan, kepemimpinan, dan kepekaan sosial.

  2. Menjadi agen perubahan dengan membawa nilai-nilai Islam, keindonesiaan, dan keberdayaan.

  3. Mempererat kolaborasi dengan pemerintah, akademisi, dan masyarakat.

  4. Menjaga keteladanan sebagai pembentuk karakter generasi mendatang.

Wakil Bupati juga menyampaikan harapan besar agar KOPRI PMII semakin matang dan mampu melahirkan perempuan unggul yang berkontribusi bagi Garut, Jawa Barat, dan Indonesia. “Semoga organisasi ini semakin berpengaruh dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Yayan membacakan pesan Wabup.

Acara peringatan Harlah tersebut berlangsung dengan lancar dan dihadiri tokoh masyarakat, akademisi, pengurus PMII, serta para kader KOPRI PMII dari berbagai kampus di Kabupaten Garut.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.