Yuda Berharap Syakur Amin Bisa Realisasikan 98 Persen Warga Garut Tercover BPJS
SuaraGarut.id - Anggota DPRD Kabupaten Garut sekaligus Dewan Pengarah Setgab pasangan nomor urut 02 Syakur Amin dan Putri Karlina Yuda Puja Turnawan berharap Syakur-Putri bisa merealisasikan Universal Health Coverage (UHC), yaitu mewujudkan agar 98 persen warga Garut sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan dan keaktifannya minimal 80 persen.
“Ada beberapa yang dibahas seperti UHC, beliau berkomitmen kalau beliau terpilih Garut harus UHC, minimal 98 persen warga Garut peserta BPJS dan keaktifanya 80 persen,” kata Yuda usai melakukan Pendidikan Kader Pratama (PKP) di Gedung Lasminingrat Garut Jawa Barat.
"Hari ini kita kan belum UHC, kita BPJS yang aktif hanya 64,42 persen, berarti sekitar 1,7 juta jiwa dari penduduk Garut yang sekarang sudah 2.780.000 ribu jiwa," katanya.
APBD Garut saat ini hanya membayar 8,4 persen warga Garut, jadi tentu harapannya di era kepemimpinan Syakur-Putri kalau terpilih itu bisa sampai minimal 15 persen atau sukur-sukur bisa 20 persen warga Garut PBI, sisanya PBI pusat atau mandiri.
Kemudian komitmen Syakur-Putri juga untuk penyandang disabilitas disampaikan juga dalam kesempatan sambutanya, karena dalam beberapa minggu lalu paslon 02 ini didatangi oleh kawan-kawan tunarungu dalam komunitas yang namanya taman tuli.
Nah kawan-kawan ini curhat tidak ada perhatian dari Pemkab Garut, termasuk mereka berobat ke rumah sakit juga tidak ramah untuk penyandang disabilitas, dalam konteks pendaftaran ataupun apapun.
"Itu komitmen beliau untuk mereka yang lemah yang termarjinalkan seperti penyandang disabilitas akan diperhatikan jika terpilih. Jadi PKP ini intinya kita ingin menciptakan saksi TPS yang kompeten, mumpuni dan memiliki kompetensi, memiliki keberanian untuk door to door propaganda untuk memenangkan 02 baik jawa barat maupun kabupaten," katanya.
Untuk saksi TPS sendiri menurut Yudha, DPC PDIP Garut sudah menyiapkan 488 kader di Kabupaten Garut. Kemudian nantinya juga akan dibantu oleh saksi TPS dari gubernur.
” Nah untuk kabupaten kita diberikan 488 TPS, jadi itu semua sudah terpenuhi tapi yang pasti saksi untuk jawa barat pun akan bekerja untuk kabupaten juga,” tutupnya.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.