Anak dan Gawai: Mentri Wihaji Ingatkan Peran Orang Tua dalam Mendidik di Era Digital

BKKBN Dukung PP Tunas, Wihaji Ingatkan Ancaman Gawai bagi Anak

SuaraGarut.id - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN) menyatakan dukungan penuh terhadap implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Pelindungan Anak di Ranah Digital, yang dikenal sebagai PP Tunas.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, menekankan bahwa salah satu tantangan besar dalam kehidupan keluarga modern saat ini adalah penggunaan gawai oleh anak-anak. Ia pun mengajak semua pihak berperan aktif dalam menyukseskan kebijakan yang baru saja diluncurkan oleh Presiden tersebut.

"Hari ini ada keluarga baru namanya handphone. Saya bukan anti handphone, tetapi hati-hati, anak-anak sekarang mereka rata-rata pegang (handphone) 7 sampai 8 jam," kata Wihaji saat menghadiri kegiatan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025).

Sebagai bentuk nyata komitmen dalam menjaga anak di ruang digital, Wihaji menyebut bahwa BKKBN akan terus menggalakkan gerakan Ngobrol sebagai upaya mengurangi ketergantungan anak pada gawai.

Ia pun mendorong terciptanya suasana rumah yang lebih komunikatif antara anak dan orang tua. Interaksi langsung ini dinilai penting untuk menekan kecenderungan anak menghabiskan waktu dengan ponsel mereka.

"Saya minta anak-anak lebih banyak ngobrol sama orangtua, orangtua juga ngobrol sama anak-anak. Sehingga mereka dalam hal ini bisa terkurangi ngobrol dengan handphone," ucapnya.

Sumber RRI