Antisipasi Judol Sejak Dini, Kapolri Minta Orangtua Cek HP Anak Secara Berkala

"Mau tidak mau, kita harus rajin cek handphonenya anak-anak kita. Untuk bisa mengetahui, karena kalau tidak begitu tentunya ini pelan-pelan generasi muda kita akan mengalami kerusakan," kata Kapolri, Rabu (5/2/2025).

Ia mengingatkan, bahwa judi online kini sudah masuk hampir ke semua kalangan dengan berbagai macam pola dan modus.

"Berbagai macam pola dan modus mereka untuk mengubah permainan-permainannya, sehingga anak-anak di bawah umur tertarik untuk ikut," ujarnya.

Menurutnya, anak-anak akan kecanduan saat bermain judi online. Untuk itu, pengawasan terhadap judi online sangat sulit dilakukan karena kini judi sifatnya sudah lebih privat.

"Begitu mereka sudah ikut masuk kecenderungannya akan terjadi addict atau kecanduan dan karena bermain judi online ini lebih privat dan lebih privasi. Sehingga untuk sulit diawasi, sulit untuk dikontrol," ucap Kapolri.

Untuk itu, ia pun meminta orang tua untuk mengecek handphone anaknya masing-masing secara berkala. Ini demi mencegah mereka bermain judi online.

Fenomena ini pun menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak. Adapun PPATK telah melaporkan bahwa akumulasi uang yang keluar ke negara lain dari judi online mencapai ratusan triliun rupiah.

"Tentunya harus kita cegah caranya, bagaimana ya mulai dari hal yang bersifat dini preventif pencegahan. Tentunya harus kita sosialisasikan kepada anak-anak kita, kepada keluarga kita tentang bahaya judi online," ucap Kapolri.

Sumber RRI