Beranda Audiensi APDESI dengan Pemkab Garut Berbuah Kesepakatan Pembentukan Tim Khusus

Audiensi APDESI dengan Pemkab Garut Berbuah Kesepakatan Pembentukan Tim Khusus

Oleh, Redaksi
1 hari yang lalu - waktu baca 3 menit
Aksi Damai dan Audiensi DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Merah Putih Kabupaten Garut

SuaraGarut.id – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, bersama Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, menemui langsung perwakilan DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Merah Putih Kabupaten Garut dalam kegiatan aksi damai dan audiensi yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (15/12/2025).

Audiensi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana, unsur pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Garut, serta perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan apresiasi atas inisiatif APDESI dan elemen masyarakat desa yang telah menyampaikan aspirasi secara tertib. Ia mengakui adanya dinamika di lapangan sebagai dampak dari sejumlah kebijakan pemerintah pusat yang meskipun memiliki tujuan baik, namun masih memunculkan persoalan dalam implementasinya.

"Karena ini terkait dengan regulasi yang dibuat oleh pemerintah pusat, tentu saja kita mencari celah. Paling tidak tadi kami sepakat bikin tim kecil yang akan mem-follow up ini segera," ujar Bupati Garut.

Ia menjelaskan, tim kecil tersebut akan bertugas menindaklanjuti berbagai aspirasi yang disampaikan oleh APDESI. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Garut juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat serta Badan Gizi Nasional (BGN), agar masukan dari desa dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan regulasi.

"Tapi itu yang kita harapkan, nanti akan kita coba disampaikan ke pemerintah pusat, dan BGN, apa yang menjadi aspirasi, harapan dari masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, menegaskan bahwa DPRD bersama Pemkab Garut berkomitmen untuk mencari solusi atas permasalahan yang disampaikan, meskipun prosesnya memerlukan waktu dan tahapan.

"Seperti hari ini, tidak ada maksud apa-apa, kita di sini silaturahmi, dan ini sebetulnya masyarakat. Masyarakat tahu bahwa desa punya kepedulian, punya keberpihakan, dan juga DPRD juga serius, kami juga serius, ada komunikasi yang aktif antara kami dalam upaya menyelesaikan permasalahan," tutur Ketua DPRD.

Ketua APDESI Kabupaten Garut, Oban Sobana, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas respons cepat dari Pemkab Garut dan DPRD. Ia menilai audiensi tersebut sebagai ajang silaturahmi akbar yang berhasil menyampaikan aspirasi desa sekaligus memperoleh komitmen tindak lanjut.

Dalam pertemuan tersebut, APDESI menyampaikan empat poin utama yang menjadi perhatian bersama. Pertama, dampak Peraturan Menteri Keuangan Nomor 081 Tahun 2025, yang di beberapa desa menyebabkan dana belum tersalurkan sementara pekerjaan telah dilaksanakan, sehingga diperlukan solusi bersama untuk menutup kekurangan anggaran.

Kedua, terkait efisiensi Alokasi Dana Desa (ADD) dan dana transfer. APDESI memahami bahwa kebijakan efisiensi tidak hanya berlaku di tingkat desa, tetapi juga diterapkan di seluruh satuan kerja di Kabupaten Garut, termasuk dinas dan DPRD, khususnya yang berkaitan dengan pengurangan dana transfer 10 persen dari DAU dan DBH.

Ketiga, APDESI meminta adanya keberpihakan yang lebih kuat terhadap masyarakat desa dalam pelaksanaan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Makan Bergizi Gratis (MBG), agar manfaatnya dapat dirasakan langsung serta mendorong peningkatan ekonomi desa.

Keempat, APDESI juga menyampaikan aspirasi terkait permasalahan koperasi dan keterbatasan pemanfaatan tanah desa atau tanah carik. Diharapkan ke depan dapat dirumuskan regulasi yang mempermudah proses ruislag atau tukar guling tanah carik yang tidak strategis menjadi lahan yang lebih strategis untuk mendukung program KDMP.

Oban Sobana berharap, hasil audiensi tersebut dapat segera ditindaklanjuti dan melahirkan kebijakan yang semakin berpihak kepada kepentingan desa.

 

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.