Beranda Bakti Sosial di Pesantren Nurul Fatih, BKKBN Jabar Perkuat Edukasi Keluarga Tangguh dan Pencegahan Stunting

Bakti Sosial di Pesantren Nurul Fatih, BKKBN Jabar Perkuat Edukasi Keluarga Tangguh dan Pencegahan Stunting

Oleh, Redaksi
1 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Roswandi menyapa para santri

SuaraGarut.id – Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan bakti sosial di Pondok Pesantren Nurul Fatih, Kampung Wates Jaya, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat soliditas dan empati aparatur sipil negara (ASN), sekaligus sarana edukasi mengenai ketahanan keluarga dan pencegahan stunting.

Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Roswandi, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan bersilaturahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Fatih. Ia menegaskan bahwa keluarga yang berketahanan merupakan fondasi utama dalam membangun generasi yang berkualitas.

“Alhamdulillah kami bisa bersilaturahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Fatih, Bogor. Dalam Al-Qur’an, Surat At-Tahrim ayat 6, kita diperintahkan untuk menjaga diri sendiri dan keluarga dari siksa api neraka dengan cara mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Ini sangat relevan dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, karenanya keluarga harus kita jaga agar berketahanan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, upaya penguatan ketahanan keluarga tersebut diwujudkan melalui berbagai program dan intervensi strategis Kemendukbangga/BKKBN. Di antaranya adalah program quick wins seperti Tamasya, GATI, Genting, SiDaya, serta pengembangan SuperApps tentang keluarga. Sosialisasi program ini, menurutnya, terus dilakukan secara aktif kepada berbagai elemen masyarakat, termasuk pesantren sebagai mitra strategis dalam pembangunan keluarga.

Pada kesempatan tersebut, Dadi Roswandi juga menyinggung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dirasakan oleh sebagian anak sekolah. Ia menilai program tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak Indonesia.

“Adik-adik di sini sudah ada yang memperoleh MBG di sekolahnya? Itu patut kita syukuri sebagai bentuk perhatian Presiden kita agar anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan di tahun 2045 benar-benar menjadi generasi penerus untuk Indonesia Emas,” tambahnya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Fatih, Ustaz Mulyana, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan serta pelaksanaan bakti sosial yang diberikan kepada para santri. Ia berharap kebaikan tersebut dibalas dengan keberkahan oleh Allah SWT.

“Terima kasih atas bakti sosial kepada para santri, semoga Allah mengganti dengan berlipat ganda dan melimpahkan keberkahan rezeki serta amal solehnya,” tuturnya.

Ustaz Mulyana menjelaskan bahwa Pondok Pesantren Nurul Fatih didirikan pada tahun 2016 sebagai amanah dari guru di pesantren sebelumnya, dengan tujuan untuk menyebarluaskan ilmu agama kepada masyarakat.

“Mohon doanya agar seluruh santri dilancarkan dalam mencari ilmu, dijadikan ahli agama dan ahli ikhlas,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat juga menyalurkan bantuan nutrisi kepada 80 Keluarga Berisiko Stunting (KRS) yang berasal dari Desa Caringin sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting di wilayah tersebut.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.