Banjir di Jalan Raya Cisurupan-Cikajang, Akses ke Garut Selatan Terputus

SuaraGarut.id – Pada Sabtu sore (15/3/2025), banjir melanda kawasan Kecamatan Cisurupan, mengakibatkan Jalan Raya Cisurupan-Cikajang terendam air hingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, tepatnya di sekitar Alun-alun Cisurupan, yang merupakan jalur utama penghubung Kota Garut dengan wilayah Garut Selatan.

Seorang saksi mata, Muhammad Farid (27), yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju Cikajang, mengungkapkan bahwa dirinya tidak dapat melintas karena jalan tertutup banjir. "Saya dari arah kota mau ke Cikajang. Mau kerja, tapi di jalan tidak bisa melintas karena banjir," ungkap Farid saat ditemui di lokasi.

Banjir yang melanda Jalan Raya Cisurupan ini cukup parah, dengan panjang genangan mencapai puluhan meter.

Meski ketinggian air tidak terlalu tinggi, genangan tersebut juga membawa lumpur yang menghalangi jalan. "Airnya tidak terlalu dalam, tapi ada lumpurnya juga. Bahkan ada angkot yang mencoba menembus banjir malah stuck karena tersangkut di lumpur," lanjut Farid.

Akibat banjir ini, banyak pengendara yang terpaksa memutar balik dan kembali ke arah Garut karena akses menuju Garut Selatan terputus. Para pengguna jalan yang menuju selatan Garut memilih untuk kembali, mengingat kondisi banjir yang diperkirakan sulit untuk segera dievakuasi.

Sebagian besar kendaraan yang terjebak pun harus menunggu kondisi lebih aman sebelum bisa melanjutkan perjalanan.

Sementara itu, warga dan pengendara berharap adanya tindakan cepat dari pemerintah untuk membersihkan genangan air dan lumpur di jalan tersebut agar aktivitas transportasi kembali normal.***

Sumber Detik