Bupati Garut Serukan Warga untuk Waspada Bencana dan Cegah Stunting

SuaraGarut.id – Pada pelaksanaan Safari Ramadan 1446 H/2025 M di Masjid Besar Al-Hidayah, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan pesan penting kepada masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap bencana dan upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (14/3/2025).

Bupati Garut mengingatkan bahwa salah satu penyebab utama bencana alam, seperti longsor yang terjadi di Gunung Jampang, adalah perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab. Ia menyoroti masalah penebangan pohon liar dan pembuangan sampah sembarangan sebagai faktor yang memperburuk situasi.

"Saya mengajak seluruh warga Garut untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan menerapkan pola hidup sehat, membuang sampah pada tempatnya, merawat pohon, dan menjaga kebersihan bersama," ungkap Syakur.

Lebih lanjut, Bupati Garut juga menekankan pentingnya pencegahan stunting, yang menurutnya dapat dimulai sejak awal, salah satunya dengan menghindari pernikahan di usia dini. "Stunting dapat dicegah sejak dalam kandungan, oleh karena itu perlu kesadaran bersama untuk menjaga kesehatan ibu hamil, serta menghindari pernikahan usia muda," kata beliau.

Syakur juga menyampaikan keprihatinannya terhadap bencana yang menimpa Kecamatan Bungbulang dan berharap agar semua upaya penanggulangan bencana dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran.

Sementara itu, Camat Bungbulang, Benni Yandiana, melaporkan kondisi wilayahnya yang mencakup area seluas 15.202 hektar dengan jumlah penduduk sekitar 69.383 jiwa. Selama periode Januari hingga Maret, Kecamatan Bungbulang tercatat mengalami 62 kejadian bencana hidrometeorologi, seperti longsor, banjir bandang, dan kerusakan rumah akibat cuaca ekstrem.

"Di bidang kesehatan, terdapat 420 balita yang mengalami stunting dari total 5.059 balita yang ada, yaitu sekitar 8,5%. Selain itu, lebih dari separuh warga Bungbulang, sekitar 49%, tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," jelas Benni.

Benni juga menyoroti kondisi infrastruktur di wilayahnya, terutama jalan dan jembatan yang memerlukan perbaikan, serta keluhan warga terkait perbaikan jalan kabupaten di pusat kota Bungbulang.****