Beranda Distribusi Energi Terganggu, Pertamina Alihkan Suplai Akibat Penutupan Jalur Gumitir

Distribusi Energi Terganggu, Pertamina Alihkan Suplai Akibat Penutupan Jalur Gumitir

Oleh, Redaksi
1 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Pertamina Lakukan Alih Suplai BBM dan LPG Imbas Penutupan Jalur Gumitir

SuaraGarut.id – Penutupan jalan nasional di Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, masih berdampak pada lalu lintas dan distribusi energi. Penutupan yang berlangsung sejak 24 Juli 2025 dan direncanakan selama dua bulan ke depan ini menyebabkan kemacetan di sejumlah wilayah, serta memengaruhi suplai BBM dan LPG ke 8 SPBU di Bondowoso dan 41 SPBU di Jember.

Sebagai langkah mitigasi, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menyiapkan rute alternatif distribusi sejak pertengahan Juli, sebelum penutupan jalur dimulai. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa pihaknya kini menggunakan jalur distribusi baru melalui rute Banyuwangi – Situbondo – Arak-Arak – Bondowoso – Jember. Sebelumnya, distribusi dilakukan langsung melalui rute Banyuwangi – Gumitir – Jember.

"Terkait mitigasi jalur ini, Pertamina juga telah melaksanakan koordinasi dengan Satlantas dan Polres setempat untuk prioritas kendaraan pengangkutan BBM dan LPG. Imbas dari kemacetan ini mengakibatkan Round Time Hours (RTH) yang semula hanya 4 jam menjadi 11 jam, sehingga Pertamina memutuskan untuk melaksanakan alih suplai ke Pertamina Instalasi Surabaya Group dan Fuel Terminal Malang untuk menghindari mobil tangki terjebak kemacetan di Pelabuhan Ketapang," terang Ahad.

Ahad menambahkan bahwa pelaksanaan alih suplai ini telah dimulai sejak awal penutupan, tepatnya 24 Juli 2025.

"Terdapat 79 mobil tangki bantuan yang sudah kita sediakan, masing-masing berasal dari suplai Banyuwangi, Surabaya dan Malang dengan tetap mempertimbangkan jalur yang dilalui yang hanya bisa dilintasi maksimal kapasitas 24 KL. Sebagai upaya antisipasi selanjutnya, mendukung upaya normalisasi penyaluran, distribusi juga akan dibantu melalui Tuban dan Madiun," tutup Ahad.

 

Masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut mengenai layanan produk Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.