FPBL Season 3 Resmi Dibuka, Ajang Basket Pelajar Kembali Gairahkan Semangat Generasi Muda
SuaraGarut.id – Favorita Preanger Basketball League (FPBL) kembali digelar untuk ketiga kalinya. Kompetisi basket antar pelajar yang diselenggarakan oleh Yayasan Favorita Insan Mandiri ini resmi dibuka pada Sabtu, 2 Agustus 2025, di SOR Adiwijaya, Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, membuka langsung kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya atas konsistensi penyelenggaraan FPBL. Ia menegaskan bahwa kompetisi semacam ini memiliki nilai strategis, bukan hanya untuk pencapaian prestasi, tetapi juga dalam membentuk karakter generasi muda.
“FPBL adalah bagian dari ekosistem pembinaan karakter dan prestasi olahraga. Melalui kompetisi ini, anak-anak belajar kedisiplinan, kerja sama tim, sportivitas, dan saling menghargai,” ungkap Ade dalam sambutannya.
FPBL Season 3 akan berlangsung dari 2 hingga 16 Agustus 2025 dan diikuti oleh berbagai tim pelajar dari Kabupaten Garut dan sekitarnya. Tak hanya menjadi ajang kompetisi, FPBL juga menjadi bagian dari upaya sistematis dalam menyiapkan jalur pembinaan atlet sejak dini.
Wakil Ketua III Bidang SDM dan Prestasi Pengprov Perbasi Jawa Barat, Lukmanul Haqim Lubay, juga menyampaikan dukungannya terhadap event ini. Dilansir dari Garuters (www.garuters.id), ia menyebut bahwa FPBL merupakan fondasi penting untuk melahirkan atlet-atlet unggulan.
“Pembinaan dari usia muda adalah kunci. Dengan kompetisi seperti ini, kita berharap akan muncul atlet-atlet basket yang bisa memperkuat tim PON Jawa Barat di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Favorita Insan Mandiri menekankan bahwa penyelenggaraan FPBL merupakan bagian dari komitmen yayasan dalam menyediakan ruang kompetisi yang sehat dan mendidik.
“Kami percaya olahraga, khususnya bola basket, bisa membentuk karakter yang kuat. Tidak hanya tangguh di lapangan, tapi juga dalam kehidupan nyata,” katanya.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan parade tim peserta, pertunjukan hiburan, dan seremoni simbolis pelemparan bola pertama. Para peserta, pelatih, serta orang tua tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Salah satu orang tua peserta, Ibu Rina, mengaku sangat senang anaknya bisa ikut ambil bagian dalam FPBL.
“Ini kesempatan yang bagus untuk anak-anak. Selain mengasah kemampuan, mereka juga belajar tentang semangat bertanding dan kerja sama tim,” katanya.
FPBL Season 3 tidak hanya menandai semangat kompetisi, tapi juga semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia pendidikan dalam menciptakan generasi muda yang berprestasi, berkarakter, dan sehat secara fisik maupun mental.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.