Garut Mantapkan Transformasi Menuju Kota Digital Lewat “Garut Hebat Super Apps”

SuaraGarut.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar kegiatan Peningkatan Layanan Publik dan Diseminasi Informasi Garut Hebat Super Apps di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemkab Garut dalam memperkuat transformasi digital untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan efisien bagi masyarakat.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas layanan publik melalui sistem digital.

"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dan sekarang itu tidak musimnya dengan harus bertatap muka langsung. Pertama kita ingin tingkatkan konsep digitalisasi di Kabupaten Garut. Kami ingin melakukan gradasi, kenaikan peringkat dari kota konvensional, kota tradisional, menjadi kota digital," ujar Bupati Garut.

Ia menambahkan, transformasi digital harus diimbangi dengan peningkatan sarana fisik dan infrastruktur pelayanan. Bupati mencontohkan rencana penambahan 400.000 blangko KTP pada April 2026 sebagai bentuk kesiapan menghadapi lonjakan kebutuhan administrasi penduduk.

"Semuanya itu basisnya adalah IT supaya pasti lebih mudah dan terukur. Saya bilang sama Pak Usep, 'Itu bisa dicek enggak? Ada respons enggak dari siapa? Dari SKPD penanggung jawab.' Sehingga apapun yang dikeluhkan oleh masyarakat, itu paling tidak terjawab," tegasnya.

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menambahkan bahwa aplikasi Garut Hebat Super Apps merupakan warisan digital (legacy) yang harus terus dikembangkan agar pelayanan publik semakin efektif dan efisien.

"Ini legacy yang akan mempermudah. Jadi mindset-nya adalah ini mempermudah kinerja kita semua. Customer complain akan selalu ada, tapi kalau enggak dihadapi, kalau enggak diselesaikan, makin numpuk," ujar Wabup Putri Karlina.

Ia juga memberikan apresiasi kepada tim Diskominfo dan para pengembang aplikasi yang berasal dari kalangan muda Garut, serta mendorong seluruh SKPD agar berkolaborasi dalam penyempurnaan sistem.

"Sekarang waktunya teman-teman SKPD yang bersinar hari ini. Ya, mereka sudah menjalankan tugasnya, kami membutuhkan bantuan dari teman-teman SKPD yang lain untuk menyempurnakan program ini," tambahnya.

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Dang Sani Imansyah, menjelaskan bahwa aplikasi ini menjadi instrumen penting dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

"Pengelolaan pengaduan masyarakat merupakan salah satu instrumen penting dalam mendorong penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang transparan, responsif, dan akuntabel," jelas Dang Sani.

Menurutnya, Garut Hebat Super Apps merupakan layanan terpadu dengan fitur utama berupa sistem pengaduan masyarakat terintegrasi, yang memungkinkan setiap SKPD merespons laporan warga secara cepat dan terukur.

Kegiatan sosialisasi diikuti oleh 66 peserta dari 33 SKPD, dan rencananya akan diperluas untuk para camat di kemudian hari. Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman bersama dan pemanfaatan data sektoral yang lebih optimal.

"Kami berharap, melalui kegiatan ini, pengelolaan pengaduan masyarakat dan penguatan data di Kabupaten Garut dapat lebih terarah, terukur, dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan publik," pungkas Dang Sani.***