Guru Besar Ilmu Politik UPI Bicara Peluang Kemenangan di Pilbup Garut 2024

SUARAGARUT.id - Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Garut tahun 2024 memasuki babak baru. Di mana persaingan mengurucut kepada dua pasangan yakni Helmi Budiman-Yudi Lasminingrat dan Syakur Amin-Putri Karlina.

Di atas kertas dalam Pilbup Garut kali ini pasangan Syakur Amin dan Putri Karlina lebih unggul karena diusung oleh 11 Partai Politik.

Sementara Helmi Budiman dan Yudi Lasminingrat hanya diusung oleh empat Partai Politik saja, yakni PPP, PKS, Perindo dan PSI.

Namun menurut Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Profesor Cecep Darmawan, hitung-hitungan Pilkada tidak semudah itu. Banyak variabel yang menjadi penentu kemenangan di Pilbup Garut 2024.

"Dukungan partai bisa jadi sebuah modal. Tapi, tidak berarti yang sedikit dukungannya tidak punya peluang menang. Artinya, kemenangan tidak hanya ditentukan oleh banyak-sedikit partai," kata Cecep, dikutip dari Detikjabar pada Sabtu (31/08/2024).

"Ada indikasi lain, popularitas dan elektabilitas, termasuk track record yang bersangkutan. Saya memiliki keyakinan bahwa suara partai dengan suara konstituen belum tentu sama," sambungnya.

Lebih lanjut cecep menuturkan kalau Pilbup Garut akan berlangsung dengan meriah, sebab kedua pasangan memiliki presentase kemenangan yang sama-sama tinggi.

Menurut Cecep pasangan Helmi Budiman dan Yudi Lasminingrat punya modal basis dukungan dari periode sebelumnya, saat Helmi menjabat sebagai Wakil Bupati Garut selama dua periode.

Meski begitu keduanya mesti menggeber langkah politik mereka agar bisa mengimbangi dukungan Partai Politik yang kalah saing dari lawannya.

Sedangkan Syakur Amin dan Putri Karlina, yang didukung oleh 11 Partai Politik harus mampu meningkatkan elektabilitas, popularitas, dan basis massa pendukung.***