Guru Mulai Resah LGBT Masuk Lebih Dalam ke Dunia Pendidikan di Garut
SuaraGarut.id - LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) masuk lebih dalam di dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Garut Jawa Barat. Hal ini diketahui setelah sejumlah siswa dan siswi diduga terpapar perilaku menyimpang itu.
SH, salah satu guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Garut bercerita bahwa di tahun ini ia menemukan beberapa siswa dan siswinya yang diduga merupakan LGBT. Bila dijumlah dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlahnya dipastikan sangat banyak.
“Di kasus terakhir, saya menemukan kasus lesbian yang melibatkan dua siswi. Ini diketahui setelah beberapa siswa melaporkan bahwa yang bersangkutan merupakan pasangan lesbian, dan setelah dicek kebenarannya ternyata benar,” kata SH, Selasa.
Menurutnya, temuan kasus tersebut kemudian menjadikannya mendalami lebih jauh perkembangannya.
Hasilnya cukup membuat dia kaget karena keduanya ternyata sudah melakukan hal tersebut sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Kekagetannya tidak berhenti sampai di sana saja, karena fakta lain terungkap bahwa ada grup khusus untuk berkomunikasi sesama LGBT.
“Tapi untuk grupnya belum diketahui, dan jumlah anggotanya berapa, namun ini sudah dipastikan adanya,” ungkapnya.
Perilaku menyimpang tersebut, menurut SH tidak berhenti sampai di sana saja.
Berdasarkan pengakuan siswi yang mengaku sebagai lesbian, ia bersama teman-temannya pun tidak jarang patungan untuk membeli sesuatu barang untuk kebutuhan aktivitas seksual mereka.
“Barang-barang itu nantinya digunakan secara bergantian dengan pasangan yang berbeda tentunya. Ada juga bahkan, dari informasi yang saya terima, jasa yang menyewakan alat-alat seperti itu sehingga mereka tidak harus membeli,” jelasnya.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.