Guru Ngaji Dapat Apresiasi, FKDT dan Kemenag Dorong Profesionalisme MDT
SuaraGarut.id – Komitmen Pemerintah Kabupaten Garut dalam memajukan pendidikan keagamaan kembali ditunjukkan melalui kegiatan pembinaan guru ngaji yang kini memasuki tahap ketiga. Kegiatan ini dilaksanakan di MDTA Badrul Ulum Fuadiah, Kampung Pasirlaka, Desa Mekarjaya, Kecamatan Bungbulang, yang dipimpin oleh KH. Ahmad Hidaz Badrudin.
Kegiatan yang digelar pada awal Agustus 2025 ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari 35 Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) yang tersebar di empat kecamatan, yakni Bungbulang, Pamulihan, Pakenjeng, Caringin, dan Mekarmukti. Antusiasme peserta terlihat sejak pagi, ketika mereka mulai memadati lokasi pembinaan untuk mengikuti rangkaian materi yang telah disiapkan.
Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Garut, Atep Taofiq M, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Pemkab Garut terhadap para pengajar agama.
" Kami mengapresiasi program Garut Hebat di bidang pendidikan, karena perhatian terhadap guru ngaji menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah. Ini langkah strategis dalam memperkuat karakter generasi muda Garut melalui jalur pendidikan keagamaan," ujar Atep Taofiq.
Sementara itu, perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Garut, yakni Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), menegaskan posisi strategis FKDT sebagai mitra resmi pemerintah dalam pengelolaan pendidikan diniyah.
"FKDT adalah satu-satunya organisasi mitra (ormit) yang diakui oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, sebagai penyelenggara dan pendamping kegiatan pendidikan diniyah di daerah. Kerja sama ini penting untuk menjamin kualitas dan kesinambungan pendidikan keagamaan," ungkapnya.
Kegiatan pembinaan ini bukan hanya ajang silaturahmi antar guru ngaji, tetapi juga menjadi ruang penguatan kapasitas, pertukaran pengalaman, serta penyamaan visi dalam membangun pendidikan diniyah yang adaptif terhadap tantangan zaman.
Setelah sukses di wilayah selatan, kegiatan pembinaan ini akan dilanjutkan ke titik keempat, yaitu wilayah Garut Utara. Diharapkan, seluruh guru MDT di Kabupaten Garut dapat mengikuti pembinaan serupa sebagai bagian dari upaya mewujudkan pendidikan yang unggul, agamis, dan berdaya saing.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.