Istighotsah Kubro Memperingati Isra Mi'raj dan Harlah NU ke-102 di Pondok Pesantren Nurulhuda Cibojong

SuaraGarut.id – Yayasan Pondok Pesantren Nurulhuda Cibojong menggelar kegiatan Istighotsah Kubro dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad ﷺ sekaligus Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-102. Acara tersebut berlangsung pada malam Senin, 27 Rajab 1446 H, bertempat di Masjid Nurul Akhirah, kompleks MTs dan MA Nurulhuda Cisurupan.

Acara yang dihadiri ratusan jamaah, termasuk para kyai sepuh, tokoh masyarakat, santri, dan warga sekitar, berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan. Dalam sambutannya, Ketua Panitia, H. Cecep Jaya Karama, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh hadirin, khususnya kepada para kyai sepuh dan tokoh masyarakat yang telah berkenan hadir.

"Kegiatan ini adalah bagian dari amaliah Nahdliyah yang harus terus kita lestarikan untuk menguatkan syiar Islam. Sebagaimana dawuh KH. Ali Maksum, warga NU harus mengenal NU, meyakini kebenaran dan barokah NU, mengamalkan ajaran NU, berjuang di NU, serta bersabar dalam ber-NU," ungkap H. Cecep dalam sambutannya.

Sebagai refleksi ke-NU-an, H. Aceng Amrulloh, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurulhuda sekaligus Sekretaris PWNU Jawa Barat, menyampaikan pentingnya keberadaan NU dalam menjaga kemaslahatan umat dan bangsa. "NU hadir untuk kemaslahatan Indonesia dan untuk mempertahankan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah yang rahmatan lil 'alamin," tuturnya.

Kegiatan inti berupa Istighotsah Kubro dipimpin oleh KH. Muhammad Nuh Addawami, Mustasyar PBNU, yang memandu jamaah dalam doa bersama memohon keberkahan, keselamatan, dan kebaikan bagi umat Islam dan bangsa Indonesia.

Acara berlangsung khidmat dari awal hingga akhir, mencerminkan semangat persatuan dan cinta kepada tradisi Islam yang diwariskan para ulama. Dengan semangat peringatan Isra Mi'raj dan Harlah NU ke-102 ini, diharapkan semangat berkhidmat kepada agama dan bangsa semakin kokoh di hati warga NU dan masyarakat luas.