Kunjungan Wisatawan ke Gunung Papandayan Selama Libur Panjang Menurun, Manajemen Tetap Utamakan Pelayanan
SuaraGarut.id - Kunjungan wisatawan ke Objek Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, selama libur panjang memperingati Hari Raya Isa Almasih 2025 tidak memenuhi ekspektasi pihak pengelola. Penurunan jumlah pengunjung terjadi sejak Jumat hingga Minggu (1 Juni 2025), meskipun sempat mengalami lonjakan pada hari pertama libur.
Manager PT Alam Indah Lestari (AIL), selaku pengelola TWA Gunung Papandayan, Aminta Kaban, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah wisatawan hanya terjadi pada Kamis, hari pertama libur panjang. Saat itu, kunjungan tercatat mencapai sekitar 2.000 orang. Namun, grafik kunjungan terus menurun pada hari-hari berikutnya.
"Memang di hari pertama ada peningkatan signifikan, tapi memasuki hari kedua sampai Minggu sore ini, jumlah kunjungan menurun drastis. Tidak sampai 1.000 orang per hari," ujar Aminta di lokasi, Minggu (1/6/2025).
Menurutnya, ada sejumlah kemungkinan yang menjadi faktor menurunnya animo masyarakat untuk berwisata, meskipun secara pasti penyebabnya belum bisa dipastikan.
"Kami juga tidak tahu persis. Bisa jadi karena momen libur panjang kali ini bertepatan dengan akhir bulan, atau mungkin karena faktor ekonomi seperti inflasi yang membuat orang lebih berhati-hati dalam membelanjakan uangnya untuk liburan," jelasnya.
Meskipun jumlah kunjungan tidak sesuai harapan, Aminta menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan. Hal itu mencakup kesiapan infrastruktur, keamanan, kebersihan, serta kenyamanan fasilitas umum seperti toilet, area parkir, dan tempat istirahat.
"Kami tetap menjaga standar pelayanan bagi seluruh pengunjung, baik yang datang dari Garut maupun dari luar daerah. Bagi kami, kepuasan pengunjung tetap menjadi prioritas, meski kunjungan sedang sepi," tegasnya.
TWA Gunung Papandayan selama ini menjadi salah satu destinasi unggulan di Garut dengan daya tarik utama berupa kawah aktif, area camping ground, hutan mati, dan pemandangan alam pegunungan yang memesona. Pihak pengelola berharap, dengan membaiknya kondisi ekonomi dan cuaca, tren kunjungan wisatawan akan kembali meningkat pada libur-libur berikutnya.***
Sumber RRI
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.