Libur Nataru, Pemkab Garut Minta Pejabat hingga Kepala Desa Tetap Siaga di Wilayah

SuaraGarut.id – Pemerintah Kabupaten Garut menetapkan kebijakan khusus selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan mewajibkan seluruh pejabat daerah tetap berada di wilayah tugas masing-masing. Ketentuan ini berlaku bagi kepala dinas, camat, lurah, hingga kepala desa, serta disertai larangan penggunaan kendaraan dinas untuk bepergian ke luar Kabupaten Garut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menegaskan bahwa kebijakan tersebut diberlakukan untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal selama masa libur akhir tahun. Selain itu, langkah ini juga sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi situasi darurat.

Kebijakan tersebut dinilai penting mengingat kondisi cuaca di wilayah Garut yang masih didominasi intensitas hujan tinggi dan berpotensi menimbulkan bencana alam. Oleh karena itu, seluruh jajaran pemerintah daerah diminta tetap siaga dan tidak meninggalkan wilayah tugasnya.

“Jadi mereka para pimpinan SKPD, camat, lurah, kepala desa dan jajarannya tetap di tempat agar proses pelayanan masyarakat tetap berjalan,” ujar Nurdin Yana.

Ia menambahkan, kehadiran pejabat di wilayah masing-masing sangat dibutuhkan agar pemerintah dapat merespons cepat apabila masyarakat memerlukan pelayanan atau terjadi kondisi darurat. Menurutnya, kebijakan ini juga mempertimbangkan tingginya mobilitas masyarakat selama libur Nataru.

Selain itu, Pemkab Garut telah menerbitkan surat edaran terkait larangan penggunaan kendaraan dinas ke luar daerah selama masa libur. Nurdin menegaskan, aturan tersebut bukan hal baru dan sebelumnya sudah disosialisasikan kepada seluruh aparatur pemerintah.

Meski demikian, Nurdin menekankan bahwa libur tetap merupakan hak aparatur sipil negara. Namun, pengaturan libur harus dilakukan dengan bijak agar tidak mengganggu pelayanan publik.

“Libur itu hak mereka, tapi jangan sampai ketika masyarakat butuh, tidak ada yang melayani sama sekali,” katanya.

Di sisi lain, Nurdin Yana juga mengimbau masyarakat Garut maupun wisatawan dari luar daerah agar tetap waspada dan berhati-hati, khususnya saat berkunjung ke kawasan wisata pantai, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu selama periode libur Nataru.***