Oknum Kepala Desa di Aceh Intimidasi Pegawai Posyandu Usai Dituntut Pembayaran Gaji
SUARAGARUT.id - Tindakan tidak terpuji dilakukan oleh oknum Kepala Desa di Aceh dengan melakukan tindakan intimidasi kepada pegawai Posyandu yang menuntut pembayaran gaji mereka.
Menurut keterangan akun X Bacot, peristiwa tersebut terjadi di Kantor Geucik, Desa Paya Nek, Kebon Teumpen, Peureulak Aceh Timur ketika Ibu-Ibu Posyandu menuntut haknya.
Adapun alasan Ibu-Ibu Posyandu ini melakukan aksinya tersebut karena mereka dipecat sepihak oleh pemerintah Desa namun gaji mereka tidak dibayar.
Bukan menanggapi dengan baik, oknum Kepala Desa ini malah tidak terima dengan tuntutan para ibu posyandu ini. Ia bahkan menendang meja yang tersaji makanan untuk anak-anak yang ikut program stunting sampai jatuh berserakan ke tanah.
Rekaman video saat oknum Kepala Desa menendang meja pun tersebar di media sosial dan mendapat respon dari warga net.
"Itu kepala desa atau preman? kok tidak mencerminkan sikap kepemimpinan sih," tulis @snflwercityxz.
"Jelas dia bukan pengayom masyarakat, dia preman yang berkedok jadi kepala desa, viralkan sampai masuk penjara dan copot jabatannya," tulis @GantengFii.
"Itu ada anak-anak ngeliatin loh. Perselisihan orang dewasa harusnya diselesaikan di tempat yang ga ada anak-anak. Apalagi ini merusak makanan buat anak-anak. Anda besok tua dan anak-anak ini gede, mau dikenang sebagai orang yang gimana?," tulis @kopipagi9911.
Sejauh ini belum ada keterangan lebih lanjut apakah perselisihan ini sudah selesai atau belum.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.