Ono Surono: Kebijakan Gubernur Jabar Abaikan DPRD, PDIP Ambil Sikap Tegas
SuaraGarut.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, mengungkapkan alasan di balik aksi walk out Fraksi PDIP saat rapat paripurna DPRD Jawa Barat baru-baru ini.
Aksi tersebut disebut sebagai bentuk kekecewaan atas sejumlah kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dinilai tidak transparan dan minim komunikasi dengan DPRD.
“Ini adalah bentuk kekecewaan teman-teman atas kebijakan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, terkesan menyepelekan tugas, fungsi DPRD,” ungkap Ono kepada awak media saat berada di Subang, Sabtu (17/5/2025).
Menurut Ono, persoalan ini telah berlangsung cukup lama dan tidak hanya berkaitan dengan rapat paripurna semata. Ia menyoroti proses perubahan penjabaran APBD 2025 yang disebut tidak melibatkan DPRD secara utuh.
“Kalaupun ada kewajiban gubernur untuk memberitahukan, sampai hari ini belum disampaikan secara lengkap. Banyak kebijakan yang langsung dijalankan tanpa komunikasi terlebih dahulu dengan DPRD, padahal seharusnya berdasarkan RPJMD dan RKPD,” tegasnya.
Beberapa kebijakan yang disoroti antara lain pembongkaran bangunan, penghapusan tunggakan ijazah siswa swasta, program vasektomi, serta kebijakan pembinaan siswa melalui barak militer. Semua itu, menurut Ono, dilakukan tanpa melibatkan pembahasan bersama DPRD.
“Contohnya masalah ijazah sekolah swasta, pernah disampaikan gubernur akan dilunasi, tapi kenyataannya tidak ada,” ujarnya.
Terkait program pembinaan siswa di barak militer, Ono menilai ada pelanggaran hukum karena pergeseran anggaran dilakukan tanpa persetujuan DPRD, yang semestinya secara aturan wajib diberitahukan.
Ono juga menyampaikan bahwa sebenarnya bukan hanya PDIP yang memiliki keresahan terhadap pola kepemimpinan Gubernur, namun hanya PDIP yang berani mengambil sikap tegas.
“Fraksi lain juga punya kegelisahan serupa,” jelasnya.
Ia berharap, ke depan Gubernur Dedi Mulyadi bisa berubah dan lebih mengedepankan komunikasi serta kerja sama dengan DPRD demi kepentingan rakyat Jawa Barat.
Sumber Media Jabar
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.