Beranda Pemkab Garut Kerahkan Tim Gabungan Tangani Longsor dan Jalan Ambles di Wilayah Selatan

Pemkab Garut Kerahkan Tim Gabungan Tangani Longsor dan Jalan Ambles di Wilayah Selatan

Oleh, Redaksi
12 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Petugas mengecek kondisi jalan ambles di Kampung Mekarjaya, Desa Linggamanik, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat/Polres Garut

SuaraGarut.id - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menurunkan tim gabungan untuk menangani berbagai titik bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah selatan Garut dalam beberapa hari terakhir. Upaya utama yang dilakukan adalah membuka kembali akses jalan yang tertutup material longsor.

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan bahwa pemerintah daerah sudah bergerak cepat dalam menangani lokasi-lokasi terdampak.

"Sudah dilakukan penanganan untuk daerah yang terdampak bencana," kata Sekda Nurdin Yana di Garut, Jumat.

Ia menjelaskan, BPBD Garut bersama petugas instansi lainnya telah melakukan pengecekan serta melakukan tindakan penanggulangan, terutama pada titik-titik yang menghambat aktivitas masyarakat, seperti jalan yang tertutup longsor.

Penanganan dilakukan dengan menurunkan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan material longsor yang menutup badan jalan. Menurutnya, insiden seperti tanah longsor dan banjir bandang sering terjadi akibat tingginya curah hujan, seperti yang menimpa Kecamatan Bungbulang, jalan ambles di Cikelet, serta beberapa titik longsor di Banjarwangi.

"Serangkaian bencana hidrometeorologi ini menunjukkan besarnya dampak curah hujan ekstrem terhadap wilayah selatan Garut," katanya.

Ia juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan yang diperkirakan masih akan berlangsung dengan intensitas tinggi.

"Warga agar waspada, terutama mereka yang tinggal di wilayah rawan banjir, dan longsor, mengingat intensitas hujan diperkirakan masih tinggi," katanya.

Di Kecamatan Cikelet, Kepala Polsek Cikelet Iptu Aktas Komalsyah Siregar melaporkan adanya jalan ambles sepanjang 50 meter di Kampung Mekarjaya, Desa Linggamanik. Kerusakan tersebut menyebabkan jalur tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat.

"Hanya kendaraan roda dua yang masih memungkinkan melewati jalur tersebut, itu pun harus hati-hati, apalagi sekarang masih sering turun hujan," katanya.

 

Hujan deras yang mengguyur wilayah Garut beberapa hari terakhir juga menyebabkan longsor di empat titik di Banjarwangi, jalan ambles di Cikelet, serta longsor di Bungbulang. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan, termasuk jalan, jembatan, dan akses transportasi masyarakat.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.