Penertiban PKL Garut Bukan karena Pernikahan Wabup, Satpol PP: Sudah Lama Dijadwalkan
SuaraGarut.id - Menjelang pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, beredar kabar di masyarakat bahwa akan ada penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah titik di wilayah Garut Kota dan sekitarnya, seperti di Jalan Pramuka, Jalan Guntur, sekitar Alun-Alun, serta beberapa lokasi lain.
Isu tersebut menyebutkan bahwa penertiban akan dilakukan secara beragam — ada yang bersifat permanen, sementara, hingga relokasi. Namun, informasi itu dibantah langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko.
Eko menegaskan bahwa penertiban PKL tersebut merupakan bagian dari agenda yang telah lama direncanakan oleh pemerintah daerah, bukan karena perhelatan pernikahan Putri Karlina.
“Jadi tidak ujug-ujug, tidak mendadak. Oh bukan, bukan karena adanya pernikahan. Penertiban itu programnya sudah lama, jadi bukan karena ada acara pernikahan wabup terus ada penertiban. Oh enggak seperti itu,” ujar Eko pada Rabu, 9 Juli 2025.
Ia menambahkan, program penertiban PKL tersebut sudah ada sejak lama dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan pribadi pejabat daerah. Menurutnya, lokasi seperti Jalan Pramuka dan Jalan Guntur di depan Ciplaz sudah termasuk dalam daftar program penataan sejak lama.
“Dulu yang diprioritaskan itu Jalan Ahmad Yani, kemudian nanti meningkat ke Jalan Merdeka, dan juga sekitar Ciplaz. Semua sudah ada dalam rencana,” kata Eko.
Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tidak mengaitkan penertiban PKL dengan agenda pernikahan Wakil Bupati, karena upaya tersebut murni bagian dari program penataan kawasan kota yang berkelanjutan.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.