PMI Garut Terjunkan Relawan Salurkan Air Bersih bagi Korban Banjir dan Longsor di Aceh

SuaraGarut.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut membantu pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Aceh yang terdampak bencana banjir dan longsor. Tiga orang relawan PMI Kabupaten Garut yang diberangkatkan dalam misi kemanusiaan ke wilayah terdampak di Sumatera dan Aceh kini telah tiba di lokasi dan langsung menjalankan tugas.

Setibanya di lokasi, para relawan PMI Kabupaten Garut segera bergerak mencari sumber mata air bersih di kawasan pegunungan untuk kemudian didistribusikan kepada warga yang terdampak bencana.

Salah seorang relawan PMI Kabupaten Garut, David Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa proses distribusi air bersih telah dilakukan sejak Rabu, 17 Desember 2025.

“Rabu 17 Desember 2025 jam 11.00 sampai jam 20.42 WIB kami bergerak mendistirbusikan air ke sejumlah lokasi yang tidak ada pasokan air bersih yang berada di Desa Ujungkrueng dan Desa Mondua Kecamatan Tripa Makmur Kabupaten Nagan Raya,” ujar David.

Ia menjelaskan, pendistribusian air bersih menghadapi sejumlah kendala di lapangan. Medan menuju lokasi cukup berat karena banyak badan jalan yang rusak akibat banjir dan longsor.

“Dari titik pemberangkatan Posko PMI Nagan Raya ke lokasi medan cukup terjal dan banyak badan jalan yang hancur akibat banjir dan longsor sedikit menyulitkan pendistribusian air,” ungkapnya.

Ketua PMI Kabupaten Garut, dr. Helmi Budiman, membenarkan bahwa relawan PMI yang diberangkatkan dalam misi kemanusiaan telah berada di Aceh dan menjalankan tugas sesuai dengan instruksi PMI Pusat untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Ia juga berpesan kepada para relawan agar selalu menjaga kesehatan dan memberikan bantuan secara maksimal kepada warga yang membutuhkan.

“Jaga kesehatan untuk para relawan, bantu semaksimal mungkin warga yang membutuhkan, semoga kalian ada dalam lindungan ALLAH SWT,” ucap Helmi.

Sebagai bagian dari misi kemanusiaan, PMI Kabupaten Garut secara rutin menyalurkan bantuan air bersih ke berbagai wilayah yang mengalami kekeringan maupun bencana alam, salah satunya melalui pendistribusian air menggunakan truk tangki.

Sementara itu, secara nasional Palang Merah Indonesia (PMI) juga mengerahkan 60 unit truk tangki air berkapasitas 5.000 liter serta 120 personel relawan untuk memperkuat layanan distribusi air bersih bagi masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Pengiriman armada bantuan dilakukan melalui jalur laut dan darat guna menjangkau wilayah terdampak bencana.***