24 Pejabat Ikuti Wawancara Seleksi Jabatan Eselon II di Garut, Bupati Tekankan Integritas dan Visi

SuaraGarut.id - Sebanyak 24 pejabat dipanggil oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, untuk mengikuti proses wawancara dalam rangka seleksi pengisian jabatan pimpinan di delapan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang saat ini mengalami kekosongan. Wawancara tersebut berlangsung di Pendopo Garut pada Rabu, 2 Juli 2025.

“Ini bagian dari proses promosi jabatan. Mereka yang kami undang hari ini mayoritas berasal dari pejabat eselon III yang saat ini menjabat sebagai sekretaris dinas atau pejabat senior,” kata Bupati Syakur kepada awak media usai sesi wawancara.

Menurutnya, proses seleksi ini merupakan bagian dari mekanisme promosi dan mutasi jabatan untuk mengisi kekosongan di level eselon II. Saat ini, proses mutasi sedang dalam tahap penyelesaian secara administratif.

“Khusus yang promosi, saya beri perhatian lebih karena mereka adalah calon-calon pejabat tinggi pratama. Saya harus benar-benar yakin mereka memiliki kapasitas dan integritas untuk menduduki posisi strategis tersebut,” tegasnya.

Dari 24 pejabat yang dijadwalkan hadir, satu orang diketahui tidak datang. Setiap posisi kepala dinas atau badan diwakili oleh tiga kandidat yang sebelumnya telah lulus Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang digelar oleh panitia seleksi bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian PAN-RB, dan unsur internal Pemerintah Kabupaten Garut.

“Hasil UKK mereka akan kami padukan dengan hasil penilaian internal. Saya percaya bahwa kepala dinas harus memiliki chemistry dengan kepala daerah, terutama dalam hal gaya kerja, visi pembangunan, serta integritas pribadi,” tambah Syakur.

Ia juga menekankan bahwa keselarasan pandangan dan komitmen terhadap regulasi merupakan faktor penting dalam memilih pemimpin di lingkungan SKPD. “Yang penting bukan hanya kompetensi, tapi juga bagaimana mereka memahami arah pembangunan dan menjaga langkah-langkah agar tetap sesuai regulasi,” ujarnya.

Untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), disebutkan tiga nama kandidat yang ikut seleksi, yakni Asep Wawan (Aswan), Suryana (Isyur), dan Agus Kurniawan yang berasal dari Bappeda.***