Beranda BNPB: Akses Jalan di Wilayah Bencana Sumatra Mulai Pulih, Jalur Bener Meriah–Bireuen Bisa Dilalui

BNPB: Akses Jalan di Wilayah Bencana Sumatra Mulai Pulih, Jalur Bener Meriah–Bireuen Bisa Dilalui

Oleh, Redaksi
18 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari saat konferensi pers Penanganan Banjir dan Longsor Sumatra, di Jakarta, Jumat (26/12/2025) (Foto: Tangkapan layar YouTube BNPB)

SuaraGarut.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kemajuan signifikan dalam pemulihan akses transportasi di sejumlah wilayah terdampak bencana di Pulau Sumatra. Beberapa ruas jalan yang sebelumnya terputus kini mulai dapat dilewati, termasuk jalur penghubung Bener Meriah menuju Bireuen, Aceh.

“Ada beberapa tambahan proses pembukaan akses jalan dari Bener Meriah menuju Bireuen yang sebelumnya terputus. Saat ini, beberapa jalur alternatif sudah mulai dilewati, baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (26/12/2025).

Selain jalur alternatif, BNPB juga terus mengupayakan pemulihan ruas jalan nasional Takengon–Bireuen. Jalur tersebut dinilai memiliki peran strategis dalam menunjang distribusi logistik, terutama pasokan energi dari Bandar Udara Rembele di Kabupaten Bener Meriah menuju Takengon.

“Ruas Jalan Nasional Takengon–Bireuen ini sangat penting untuk mendukung distribusi logistik. Khususnya, energi dari Bandara Rembele ke Takengon,” ucap Abdul Muhari menjelaskan.

Menurut Abdul, percepatan pemulihan akses transportasi dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, BNPB, BPBD, hingga kementerian dan lembaga terkait. Upaya tersebut juga mencakup penanganan sejumlah jembatan yang mengalami kerusakan akibat bencana.

“Akses transportasi ini terus kita kebut bersama TNI, Polri, BNPB, BPBD, dan seluruh entitas yang terlibat. Termasuk penanganan jembatan Beli di Lawe Penanggalan, Aceh Tenggara, serta jembatan di wilayah Nipase, Kabupaten Bener Meriah,” ujar Abdul Muhari.

Sementara itu, pemerintah pusat terus mempercepat pemulihan konektivitas, transportasi, dan layanan kesehatan dasar di wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.

Pratikno menyebutkan bahwa sebagian besar ruas jalan nasional yang terdampak telah kembali berfungsi. Dari total 81 ruas jalan nasional, sebanyak 72 ruas atau hampir 90 persen sudah dapat digunakan kembali, sementara sisanya masih dalam proses percepatan penanganan.

“Secara keseluruhan dari 81 ruas jalan nasional yang terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, itu sudah 72 ruas atau hampir 90 persen sudah kembali berfungsi. Namun sembilan ruas lainnya masih dalam proses percepatan penanganan,” kata Pratikno.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.