Dari Garut ke Pasar Asia: Wolfers Industries Buktikan UMKM Bisa Naik Kelas Lewat Platform Digital

SuaraGarut.id – Perkembangan ekonomi digital terus memberi napas baru bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satunya dirasakan oleh Wolfers Industries, sebuah usaha konveksi asal Garut yang berhasil memperluas pasar melalui platform e-commerce Shopee sejak 2019.

Owner Wolfers Industries, Fikri Ikhwani, mengaku peralihan dari sistem penjualan konvensional ke marketplace digital menjadi titik balik bagi usahanya. Sebelumnya, Fikri mengandalkan penjualan di pasar-pasar besar seperti Tanah Abang dan Bandung, namun keterbatasan modal dan biaya operasional membuat bisnisnya sempat tersendat.

“Kalau di pasar offline, perputaran modal lambat. Tapi di Shopee, begitu barang sampai ke pembeli dan dikonfirmasi, dana langsung bisa diputar lagi untuk produksi berikutnya,” ujar Fikri di workshop-nya, Jl. Jendral Sudirman No. 74, Desa Copong, Kecamatan Garut Kota, Selasa (14/10/2025).

Dalam kurun waktu satu tahun pertama bergabung di Shopee, Wolfers Industries mencatat lonjakan signifikan. Dari semula hanya memiliki satu orang karyawan, kini jumlah tenaga kerja mencapai 21 orang, mulai dari penjahit, bagian cutting, hingga admin.
“Kalau dulu jualan sendiri, sekarang alhamdulillah sudah bisa membuka lapangan kerja. Produksi kami sekitar 70 sampai 100 potong per hari, dan hampir semuanya langsung habis dikirim ke konsumen,” ungkapnya.

Fikri menjelaskan, perusahaannya mengandalkan keunggulan memiliki konveksi sendiri, sehingga mampu memenuhi pesanan tanpa terkendala stok. “Karena kami produksi sendiri, kalau ada permintaan bisa langsung buatkan hari itu juga. Jadi stok selalu terjaga,” tambahnya.

Keberhasilan Wolfers Industries juga terlihat dari kiprahnya di pasar luar negeri. Melalui program ekspor Shopee, produk mereka kini telah menembus pasar Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Produk unggulannya berupa jaket berbahan twill bergaya kasual menjadi favorit di pasar ekspor dengan kisaran harga Rp280.000.

“Program ekspor ini sangat membantu. Kami tidak menyangka bisa sampai menjual ke luar negeri. Dari Garut, ternyata bisa juga bersaing di pasar Asia,” kata Fikri.

Kini Wolfers Industries tengah berupaya memperkuat branding dan kualitas produknya. Perusahaan baru saja bekerja sama dengan sebuah studio foto lokal untuk memperbaiki tampilan visual produknya di platform daring. Fikri berharap, langkah ini dapat membawa Wolfers Industries menjadi merek konveksi asal Garut yang dikenal secara nasional.

“Kalau dulu hanya menjahit untuk bertahan hidup, sekarang kami belajar bagaimana membangun merek dan menjaga kualitas agar bisa berkelanjutan,” tutupnya.***