Hari Ibu ke-97, Jawa Barat Dorong Penguatan Peran Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045 dan Zero Bank Emok
SuaraGarut.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menegaskan pentingnya peran strategis perempuan sebagai penggerak utama pembangunan dalam Puncak Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 tingkat Provinsi Jawa Barat. Kegiatan tersebut berlangsung di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (23/12/2025), dengan melibatkan ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat, Siska Gerfianti, menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu bukan hanya seremoni penghormatan terhadap peran ibu di dalam keluarga, tetapi juga menjadi momentum refleksi atas kontribusi perempuan dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya.
Menurut Siska, perempuan memiliki posisi penting sebagai agen perubahan yang turut menjaga nilai-nilai kemanusiaan serta memperkuat fondasi bangsa. Ia menilai, pemberdayaan perempuan menjadi kunci dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Peringatan Hari Ibu ke-97 tahun ini mengusung tema Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 2.500 peserta yang berasal dari berbagai program binaan DP3AKB Jawa Barat, seperti Sekolah Perempuan, Sekolah Lansia, Sekolah Pranikah, Sekolah Parenting, organisasi perempuan, akademisi, dunia usaha, komunitas, serta insan media. Sejumlah peserta dari kabupaten dan kota di Jawa Barat juga mengikuti kegiatan secara daring melalui Zoom dan YouTube.
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu telah dilaksanakan sejak awal Desember 2025, di antaranya sarasehan Hari Ibu, gebyar pemeriksaan ketajaman mata, serta pembagian 30 ribu kacamata gratis bagi anak sekolah dan lansia. Selain itu, DP3AKB Jawa Barat juga menggelar berbagai kegiatan edukasi dan pemberdayaan perempuan. Sepanjang tahun 2025, jumlah lulusan Sekolah Perempuan dan sekolah tematik lainnya tercatat mencapai 13.990 perempuan.
Pada puncak acara, dilakukan pengukuhan Sekolah Perempuan, Sekolah Lansia, dan Sekolah Parenting, serta penyerahan sejumlah penghargaan kepada kabupaten/kota dan mitra pendukung. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan seni dan budaya khas daerah.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan bahwa perempuan memegang peran sentral dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia menilai kualitas generasi masa depan sangat ditentukan oleh kualitas keluarga yang dibangun, di mana peran ibu menjadi fondasi utamanya.
Herman menekankan pentingnya perempuan untuk terus berdaya dan berkarya dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kemandirian pribadi, kemampuan bekerja sama, kedisiplinan, hingga menghasilkan karya yang bermanfaat. Selain itu, ia juga menyoroti urgensi literasi keuangan bagi perempuan guna melindungi keluarga dari praktik rentenir dan pinjaman online ilegal.
Melalui momentum Hari Ibu ke-97, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Jawa Barat bebas bank emok dengan mendorong akses keuangan yang aman dan adil melalui lembaga formal. Herman optimistis, dengan peningkatan kompetensi dan kemandirian ekonomi, perempuan Jawa Barat mampu menjadi pilar utama pembangunan dan motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.