Beranda Operasi Pencarian Mahasiswa Hilang di Pantai Puncak Guha Resmi Dihentikan

Operasi Pencarian Mahasiswa Hilang di Pantai Puncak Guha Resmi Dihentikan

Oleh, Redaksi
3 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Tim SAR resmi memberhentikan proses pencarian dua mahasiswa/Humas

SuaraGarut.id - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan resmi mengakhiri operasi pencarian dua mahasiswa yang hilang terseret ombak di Pantai Puncak Guha, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Operasi dihentikan pada Minggu, 27 Juli 2025, setelah berlangsung selama tujuh hari, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pencarian dan pertolongan.

"Karena kita sudah melaksanakan operasi SAR selama tujuh hari, sesuai SOP, tujuh hari itu operasi SAR ditutup," kata Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, Minggu (27/7/2025), seperti dilansir dari Antara.

Menurut Aep, tim gabungan telah mengerahkan berbagai metode dalam pencarian selama sepekan, namun hingga hari terakhir operasi, keberadaan kedua korban belum juga ditemukan.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, segala cara, segala metode juga sudah dilaksanakan, namun sampai akhir operasi SAR ditutup tim gabungan belum membuahkan hasil," ujarnya.

Meski operasi SAR telah resmi dihentikan, pemantauan di sekitar lokasi kejadian akan tetap dilakukan oleh aparat kepolisian bersama relawan dan masyarakat setempat. Mereka akan terus berjaga apabila muncul tanda-tanda keberadaan korban.

"Kami dari Satpolairud sama rekan-rekan, relawan, masyarakat setempat terus melakukan pemantauan, barangkali ada tanda-tanda keberadaan dua korban," lanjut Aep.

Pelaksana Harian Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Mamang Fatmono, menjelaskan bahwa pencarian telah dilakukan secara maksimal sesuai SOP. Metode yang digunakan pun beragam, mulai dari vertical rescue hingga pemantauan menggunakan drone dan perahu.

Mamang menegaskan bahwa operasi SAR akan kembali dibuka apabila ditemukan petunjuk baru.

 

"Seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing dan operasi SAR akan dibuka kembali, jika ada tanda-tanda penemuan korban," ujar Mamang pada Minggu (27/7/2025).

Sumber Antara 

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.