Pemprov DKI Pastikan Seluruh Korban Kebakaran Ruko Terra Drone Ditanggung Penuh
SuaraGarut.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menanggung seluruh biaya bagi para korban insiden kebakaran Ruko Terra Drone di Jakarta Pusat, baik yang mengalami luka maupun meninggal dunia.
"Pemerintah DKI Jakarta akan bertanggung jawab untuk seluruh korban berapapun jumlahnya," kata Pramono di Jakarta, Selasa.
Ia menyampaikan, seluruh biaya pemakaman bagi korban meninggal dunia akan ditanggung Pemprov DKI untuk membantu meringankan beban keluarga. Sementara itu, korban luka akan dirawat di rumah sakit yang memiliki fasilitas memadai, dan seluruh biayanya juga akan ditanggung pemerintah.
"Yang luka dan sebagian nanti akan dirujuk dan kami Pemerintah DKI Jakarta yang akan menyelesaikan biayanya bagi yang luka dan sebagainya," ujarnya.
Pramono menekankan bahwa tragedi kebakaran yang merenggut 22 nyawa tersebut harus menjadi pembelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang. Ia meminta para pemilik usaha untuk lebih memperhatikan jalur dan fasilitas keselamatan dalam bangunan mereka.
"Kami mengharapkan bagi siapapun yang mempunyai usaha yang seperti ini, hal yang berkaitan dengan keselamatan menjadi penting. Ruko ini lantai 6 tetapi tidak dipersiapkan untuk evakuasi dan sebagainya," kata Pramono.
Sebelumnya, kebakaran di Ruko Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, hanya menghanguskan lantai dasar dan tidak merambat ke lantai di atasnya.
"Kebakaran di lantai dasar dan tidak merambat ke lantai 2, 3, dan seterusnya," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Meghantara.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB itu berhasil dikendalikan dalam waktu sekitar satu jam dan padam pada pukul 13.41 WIB. Meski api cepat tertangani, insiden ini menewaskan 22 orang.
Menurut Kabid Fisika dan Komputer Forensik Puslabfor Bareskrim Polri, Kombes Polisi Rochmad, seluruh korban ditemukan dalam kondisi utuh sehingga tidak diperlukan pemeriksaan DNA.
"Seyogyanya kami melakukan pemeriksaan terhadap korban dan juga pemeriksaan DNA. Tapi tidak perlu dilakukan karena kondisi korban dalam keadaan utuh dan masih bisa dikenali," ujarnya.
Hingga kini, Tim Labfor Polri masih mendalami penyebab awal mula kebakaran dan belum dapat menyampaikan kesimpulan hasil olah TKP.***
Sumber Antara
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.