Truk Ugal-ugalan Sebabkan Kecelakaan dan Kerusakan Sejauh 11Km

SuaraGarut.id - Warga Cipondoh amuk sopir truk karena sebabkan kekacauan lalu lintas di jalan Hasyim Ashari, Cipondoh, Tangerang.

Diketahui truk awalnya menabrak sebuah mobil di sekitaran jalan graha raya, namun bukannya berhenti, sopir truk malah tancap gas dan kabur.

Dalam perjalanan "tabrak lari nya", sopir truk tidak henti menabrak pengendara motor dan mobil hingga menyebabkan banyak korban, parah nya lagi, sopir truk terekam oleh warga menjalankan mobil truk nya dengan melawan arah, hal ini kemudian menyebabkan kekacauan tak terkendali, kemacetan panjang tak bisa di hindari.

Beberapa rekaman warga setempat memperlihatkan bagaimana amukan warga terkait hal ini, pengendara motor mulai beramai-ramai mengejar mobil truk ugal-ugalan itu, beberapa diantara nya bahkan berteriak "bakar truk nya" hingga "matiin aja, matiin"

Kemudian mobil truk berhasil di jegal di tugu Adipura oleh warga, bahkan di saat-saat terakhir sebelum truk berhasil benar-benar di hentikan, sopir truk masih tak kunjung jera dan sempat menabrak salah satu motor milik ojol dan mobil taxi Blue Bird.

"Turun-turun, matiin aja" teriakan beberapa warga beramai-ramai menjegal sopir truk tersebut yang terekam di beberapa kamera. 

Dalam kondisi yang ricuh itu, sopir truk kembali berusaha kabur dengan keluar melalui jendela dan mencoba naik ketasa mobil truk nya, namun warga dengan sigap menarik celana sang sopir hingga terjatuh dan mulai di kroyok oleh massa.

Aparat berhasil mengamankan sopir truk yang sudah tak sadarkan diri dan di penuhi luka-luka karena amukan massa, aparat kemudian membawa sopir truk ke rumah sakit umum daerah Tanggerang

"Kemudian sopir truk alias pelaku saat ini sedang berada di IGD rumah sakit umum daerah Tanggerang" ungkap Zain selaku aparat yang bertugas. @radioelshinta (31/10/24)

Selanjutnya, menurut pernyataan Zain saat ini ada 4 korban terverivikasi 3 perempuan dan 1 laki-laki yang mengalami luka-luka dan sedang di tangani di rumah sakit EMC Tanggerang

"Dari hasil pengecekan kita saat ini ada 4 korban, 3 perempuan dan 1 laki-laki saat ini di rawat di EMC"

Zain juga menjelaskan bahwa saat ini aparat berfokus untuk mendata dan melakukan pengecekan terkait korban-korban dan kerusakan kendaraan dari peristiwa tersebut 

"Fokus kita adalah melakukan olah TKP, melakukan pengecekan dan kendaraan-kendaraan yang rusak akan kita jadi kan sebagai barang bukti," katanya.**