Beranda Barnas Tinjau Pembangunan Jalan Alternatif Peundeuy-Cibalong, Warga Diingatkan Waspada Bencana

Barnas Tinjau Pembangunan Jalan Alternatif Peundeuy-Cibalong, Warga Diingatkan Waspada Bencana

Oleh, Redaksi
3 minggu yang lalu - waktu baca 2 menit
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau pembangunan jalan alternatif ruas Peundeuy - Cibalong yang berlokasi di Kampung Cinangsi, Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut/Diskominfo

Suara Garut - Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau pembangunan jalan alternatif menghubungkan Peundeuy dan Cibalong, tepatnya di Kampung Cinangsi, Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy, Kamis (10/10/2024). Dalam kunjungan tersebut, Barnas juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, mengingat Kabupaten Garut akan menghadapi curah hujan yang sangat tinggi yang memungkinkan terjadinya rawan bencana.

"Dan kalau kekeringan kita juga akan dihadapkan pada rawannya kebakaran lingkungan," ucap Pj. Bupati Garut.

Terkait pembangunan jalan, Barnas meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut untuk memperkuat area di samping jalan agar tidak rusak akibat tergerus hujan. Ia juga mengapresiasi kerja keras warga yang bahu-membahu membangun jalan alternatif, bahkan sampai jatuh sakit. Barnas meminta pemerintah setempat untuk membebaskan biaya pengobatan bagi warga yang sakit karena membantu pembangunan.

"Sampai ada yang luka, dan lain sebagainya, tapi lukanya ibadah, sakitnya adalah sakit jihad, jadi insya Allah sehat," ucapnya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Agus Ismail, menjelaskan bahwa pembangunan jalan alternatif ini merupakan respons terhadap longsor yang memutus jalan poros antara Kecamatan Cibalong dan Kecamatan Peundeuy sebagai jalan vital bagi pergerakan orang, barang, maupun jasa. 

Agus menuturkan, longsor tersebut terjadi akibat hujan deras pada 10-11 September lalu, dengan longsoran mencapai lebar 40-50 meter, yang menyebabkan jalan utama sulit untuk dibangun kembali 

Pihaknya, ujar Agus, telah melakukan inventarisasi dan kajian di lapangan untuk mencari jalan alternatif. Setelah koordinasi dengan berbagai pihak, disepakati jalan yang baru dibuka ini menjadi jalur alternatif.

"Jalan ini kurang lebih memiliki panjang 318 meter, kita melakukan bukaan sepanjang 6 meter, bukaan di 6 meter, dan perkerasan kita 4 meter," ucapnya.

Agus menambahkan, setelah dua kali masa tanggap darurat, serta arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sekretaris Daerah, pihaknya kini melaksanakan pembangunan di masa transisi darurat. Jalan alternatif ini diharapkan bisa menjadi jalan permanen dengan berbagai perbaikan, terutama di area samping jalan yang rawan tergerus.

"Tentu saja ke depannya perlu dilakukan _treatment-treatment_ yang lain, khususnya di sepanjang samping jalan baik, itu di pinggir kiri maupun di pinggir kanan," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Toblong, Mumuh Solahudin, menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Garut dan Pemerintah Kabupaten Garut atas realisasi pembangunan jalan penghubung antara Desa Toblong dan Desa Simpang. Mumuh juga mengapresiasi penanganan tanggap darurat yang dilakukan secara cepat dengan bantuan masyarakat dan berbagai pihak.

"Alhamdulillah mudah-mudahan kebaikan Bapak Bupati kepada masyarakat kami khususnya warga masyarakat Kecamatan Peundeuy dan Cibalong, mudah-mudahan bapak segala macam yang dicita-citakan oleh bapak semoga dikabulkan oleh Allah SWT Aamiin YRA," katanya.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.