Bupati Garut Lantik Pejabat Fungsional di Dinas Kesehatan: Komitmen Pelayanan Kemanusiaan Jadi Landasan Utama
SuaraGarut.id – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi melantik dan mengambil sumpah 16 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Fungsional di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. Acara berlangsung khidmat di Kantor Dinkes Kabupaten Garut, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Selasa (3/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin menekankan pentingnya sumpah jabatan yang telah diucapkan. Ia menekankan, bahwa sumpah yang telah diucapkan merupakan sebuah komitmen yang harus dipegang dalam melaksanakan tugas jabatannya.
"Sekadar mengingatkan, bahwa sumpah ini bukan hanya sekadar bahasa, sekadar basa-basi, tapi juga merupakan komitmen kita yang nanti akan ditanyakan kembali oleh Allah SWT di kemudian hari," ujar Bupati.
Ia berharap para PNS yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan konsisten. Bupati Garut juga mengingatkan bahwa profesi di bidang kesehatan adalah pilihan yang didasari keinginan pribadi, bukan keterpaksaan.
"Amanat yang dipegang bapak ibu semua, baik yang barusan diangkat maupun yang sudah lama, itu adalah karena keinginan bapak ibu semua. Maksudnya adalah bahwa jabatan ini bukan karena keterpaksaan, jabatan ini akan bisa bapak ibu duduki karena bapak ibu menginginkannya," tegas Bupati Garut.
Lebih lanjut, Syakur menyoroti bahwa memilih bidang kesehatan berarti memilih bidang pengabdian kepada kemanusiaan. Pelantikan ini diharapkan dapat semakin memperkuat jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Bapak ibu telah memilih bidang kesehatan, bidang pengabdian kepada kemanusiaan sebagai salah satu profesi yang akan bapak ibu geluti sepanjang hayat bapak ibu. Sehingga menurut saya, tidak ada istilah kemudian menyesal, mengeluh, karena ini adalah apa yang bapak ibu inginkan," jelasnya.
Terkait dengan Direktur UOBK dr. Slamet Garut yang baru, Abdusy Syakur mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan diskusi serta wawancara khusus, sehingga nantinya akan terpilih orang terbaik yang akan menjadi direktur selanjutnya.
"Yang pasti bahwa tetap bisa menjaga ritme apa yang sudah dikerjakan sebelumnya, dan harus ada perbaikan kinerja yang signifikan," tandasnya.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.