Pembinaan Operator MDTU di Lewigoong Dorong Percepatan Update EMIS 2025 dan Usulan Gebyar Maulid "Garut Bersholawat"

SuaraGarut.id – Suasana semangat terasa di Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula (MDTU) Al-Hidayah, Pasirganas, Kecamatan Lewigoong, saat pembinaan operator memasuki pelaksanaan ke-5. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang merupakan operator dari 43 lembaga MDTU, mewakili Kecamatan Lewigoong, Kersamanah, Blubur Limbangan, dan Selaawi.

Operator Kabupaten Garut, Asep Samsudin, SH, dalam paparannya menegaskan bahwa agenda utama pembinaan kali ini adalah percepatan penyusunan Berita Acara (BA) dan pembaruan data EMIS 2025. 

“Target kita bulan ini harus mencapai 500 MDTU yang sudah memiliki Berita Acara. Data yang valid akan memudahkan proses verifikasi dan pengembangan program di tahun depan,” jelas Asep.

Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Garut, Atep Taofiq Mukhtar (ATM), menyampaikan bahwa setelah pembinaan di Lewigoong, masih ada lima titik kegiatan serupa di wilayah perkotaan dan Garut bagian utara. 

Ia juga mengungkapkan adanya aspirasi dari para kepala madrasah agar DPC FKDT menggelar acara Gebyar Maulid bertajuk Garut Bersholawat. 

“Ini menjadi masukan positif. Kita akan kaji agar kegiatan ini dapat memperkuat ukhuwah dan semangat syiar,” ujar ATM.

Turut hadir dalam pembinaan ini Wakil Ketua Bidang Keorganisasian Uus Busrol Karim, Bendahara H. Enoh Nugraha, serta Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Lutfi Zulkifli. Kehadiran para pengurus ini sekaligus menjadi ajang koordinasi dan penguatan peran organisasi di tingkat kecamatan hingga kabupaten.

Kegiatan pembinaan operator MDTU ini diharapkan tidak hanya mempercepat pencapaian target administrasi, tetapi juga menjadi momentum sinergi antar lembaga pendidikan diniyah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan keagamaan di Kabupaten Garut.