PTPN 1 Mulai Program Sehati untuk Bantu Atasi Stunting di Bandung

SuaraGarut.id - PT Perkebunan Nusantara 1 (PTPN 1) meluncurkan program Sehat dan Atasi Stunting (Sehati) sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Program ini merupakan bagian dari kerja sama antara PTPN 1 dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dalam percepatan penurunan stunting.

Direktur Utama PTPN 1, Teddy Yunirman Danas, menyampaikan bahwa peluncuran program Sehati juga selaras dengan visi pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia dan kesetaraan gender. Ia menyatakan komitmen PTPN 1 untuk turut berperan dalam menciptakan generasi sehat dan berkualitas, khususnya di lingkungan perkebunan Malabar, Pangalengan.

“Kami memiliki sekitar 1.500 karyawan dan lebih dari 1.000 kepala keluarga di wilayah perkebunan ini. Kualitas sumber daya manusia sangat penting, dan kami ingin berkontribusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ucap Teddy.

Dalam enam bulan ke depan, PTPN 1 akan menyalurkan makanan bergizi setiap hari kepada 200 keluarga berisiko stunting, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak usia dini. Program ini dijalankan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, dengan harapan mampu memberikan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat.

“Kami ingin berbagi dan menghadirkan senyuman bagi para ibu. Ibu hamil dan menyusui perlu gizi yang cukup, dan kami ingin memastikan mereka mendapat asupan yang layak,” tambah Teddy.

Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, yang hadir dalam peluncuran, memberikan apresiasi kepada PTPN 1 atas inisiatifnya mendukung program pemerintah dalam penurunan stunting. Menurutnya, stunting adalah masalah multidimensi yang tidak hanya menyangkut kesehatan, tetapi juga terkait pendidikan, ekonomi, pola asuh, dan lingkungan.

“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab semua pihak. Saat ini kita sedang menuju Indonesia Emas 2045, dan kualitas sumber daya manusia adalah kuncinya. Upaya seperti ini sangat penting untuk memastikan masa depan generasi kita,” ujar Ali.

Ali berharap lebih banyak pihak swasta dan pemangku kepentingan lain dapat mencontoh langkah PTPN 1, sehingga percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bandung dan Jawa Barat bisa tercapai lebih optimal.***