Alam, Budaya, dan Dodol: Alasan Mengapa Garut Wajib Masuk Daftar Liburanmu
SuaraGarut.id – Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali menunjukkan taringnya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Seiring dengan pulihnya sektor pariwisata pasca-pandemi, berbagai objek wisata alam dan budaya di ‘Kota Intan’ ini ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada akhir pekan dan musim liburan. Geliat ini membawa angin segar bagi perekonomian lokal dan para pelaku UMKM.
Keindahan Alam yang Memikat Hati
Garut memang dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa. Berbagai objek wisata alam menjadi primadona yang tak pernah sepi dari pengunjung. Pemandian air panas alami seperti Cipanas Garut dan Darajat Pass terus menjadi daya tarik utama dengan kolam air hangat yang menyegarkan serta pemandangan pegunungan yang memukau. Di Darajat Pass, pengunjung juga dapat menikmati berbagai wahana permainan air dan spot foto instagramable dengan latar belakang perkebunan teh.
Bagi para pecinta petualangan dan pendakian, Gunung Papandayan dengan kawahnya yang eksotis, hutan mati, dan padang edelweissnya juga tak pernah sepi. Trek yang relatif mudah dijangkau menjadikannya favorit bagi pendaki pemula maupun berpengalaman. Selain itu, keindahan Situ Bagendit dengan pesona danau dan aktivitas perahu kayuh turut menambah daftar destinasi favorit keluarga yang mencari ketenangan dan rekreasi air.
Kaya Budaya dan Kuliner Khas
Tak hanya alam, Garut juga kaya akan budaya dan kuliner khas yang menjadi daya tarik tersendiri. Wisatawan dapat berburu oleh-oleh Dodol Garut yang legendaris dengan berbagai varian rasa, atau mencari kerajinan kulit berkualitas di sentra industri kulit Sukaregang yang produknya sudah dikenal luas hingga mancanegara.
Keunikan budaya Garut juga dapat dinikmati di beberapa desa wisata yang menawarkan pengalaman hidup tradisional, seperti mencicipi makanan khas Sunda, menyaksikan pertunjukan seni, atau belajar kerajinan tangan lokal.
Dampak Positif bagi Perekonomian Lokal
Ramainya kunjungan wisatawan ini tentu membawa dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal. Para pelaku usaha penginapan, restoran, kafe, UMKM, hingga transportasi merasakan geliat ekonomi yang signifikan. Lapangan kerja pun kembali terbuka, memberikan harapan baru bagi masyarakat Garut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ( Dispardbud ) Kabupaten Garut menargetkan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2025 mencapai 3,6 juta orang. Target ini naik dari capaian tahun sebelumnya yang berhasil menembus angka 3,3 juta wisatawan, melampaui target awal 3,2 juta pengunjung. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ( Dispardbud ) Kabupaten Garut, Luna Avriantini, menyatakan,“Kami optimis tercapai karena peluang masih banyak terbuka dari tujuan wisata lainnya yang belum tergali optimal,” ujar Luna di Garut kepada media JabarNews.com Selasa (20/5/2025).
Dengan kekayaan alam yang memukau, budaya yang kental, serta keramahan penduduknya, Garut siap menyambut lebih banyak wisatawan. Pesona ‘Swiss van Java’ ini memang tak pernah berhenti memikat hati, menjadikannya pilihan sempurna bagi Anda yang mencari ketenangan sekaligus petualangan di Jawa Barat.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.